Fluttershy My Little Pony

Jumat, 11 Maret 2016

What Happened After Surgery?

Miss Teriak Bang Bang Bang VS Miss Nangis Greget T__T!!


Whaddup BEEU ?!?! Sebenernya untuk Postingan part 2 itu sudah jadi, HaniiRuu buat tanggal 10 Januari, pukul 03:00 dini hari sampai sekitar pukul 05:00 pagi >.<", tapi apalah daya, waktu HaniiRuu mau edit ulang, eh.... malah jadi part 1 entah gimana ceritanya.. Argh @><@... kesel banget sih, tapi yah sudah lah, HaniiRuu buat ulang untuk part 2 nya sore ini, dan semoga hasilnya lebih baik dari yang belum di posting tadi. Okeehhh, sekarang langsung aja untuk bahas part 2, dimana HaniiRuu akan share ketika HaniiRuu menjalani proses operasi sampai HaniiRuu keluar dari Rumah Sakit. 


Finally tanggal 15 Januari 2016!!
HaniiRuu masih di kamar #614 dan masih di periksa untuk tekanan darah dan HB, Syukurlah HB HaniiRuu naik jadi 10.3, it means HB nya cukup untuk menjalani operasi hari itu. Pukul 10:00 HaniiRuu di bawa ke tes pemeriksaan sebelum menjalani operasi, ada tes Radiology, Rontgen bagian paru-paru dan USG. Kok bisa USG sih?? Berasa kaya ibu - ibu hamil gitu, tapi BeeU ternyata yang namanya USG itu enak, dingin - dingin sempriwing gitu dah ^D^. Perut nya di kasih cairan kaya odol gitu, Nha bedanya untuk chase HaniiRuu, USG ini dilakukan untuk memeriksa dan memastikan bagian Hati, lambung, dan ginjal HaniiRuu tidak terjadi masalah alias siap untuk di operasi. Pukul 14:30 HaniiRuu mulai keluar dari kamar #614 menuju ke ruangan persiapan operasi. Di situ HaniiRuu di antar oleh keluarga HaniiRuu, ada Babe Kaisar, Kanjeng Permaisuri, Koko Sulung dan Koko Tengah.
 
Hasil USG - Berasa kaya ada dedek Bayi yah. :D

Hasil Rontgen sebelum operasi
"Sudah kamu tenang wae, nanti kalau sudah operasi mesti kaki nya sudah ga sakit lagi, paling cuma bekas jahitan aja yang sakit. Tenang aja nda usah takut yah." Kalimat dari Koko Tengah itu masih teringat jelas sebelum HaniiRuu menuju ke ruangan persiapan operasi. Sesampainya di Ruangan persiapan operasi, ternyata ruangannya itu dinginnnn bangett, berasa masuk ke freezer gituu. Di situ HaniiRuu harus mengganti baju untuk operasi. Tapi tiba - tiba, paha kanan HaniiRuu kram (mungkin karena kedinginan). Bayangin deh BeeU, biasanya orang kram itu berdiri tapi di sini HaniiRuu kan ga bisa berdiri, jadi cuma bisa teriak - teriak sambil nangis, "Susss!! Tolongin ini gimana donk kok paha kanannya kram, Sakit banget sus", Nha kata Suster yulli yang mendampingi HaniiRuu, HaniiRuu diminta untuk tenang, jangan tegang, jangan takut dulu, ga apa-apa, dan syalalalala.. Yah sekitaran itu sih - biasalah yang di omongin suster untuk menenangkan pasiennya. Takut sih iya, khawatir apalagi, namanya juga HaniiRuu ga pernah menjalani operasi, di suntik aja sudah mbarong gitu apalagi badannya mau di sobek - sobek dokter. Keluarga semuanya support dalam doa, sambil HaniiRuu nangis - nangis ala drama korea gitu. hahahaha 
Contoh kamar operasi di Rumah Sakit tempat HaniiRuu di rawat
HaniiRuu memasuki lorong menuju Ruang Operasi. Di situ keluarga HaniiRuu sudah tidak boleh masuk, jadi yang di sana hanya ada suster dan suster cowok (ga tahu deh sebutan yang bener pokoknya bukan dokter tapi cowok, Nhahh lho??). HaniiRuu harus dipindahkan ke kasur baru, katanya karena kasur yang dari kamar itu ga steril kalau memasuki ruangan operasi. Ga ada kelaurga, adanya suster yah waktu HaniiRuu di angkat pindah kasur, seperti biasa HaniiRuu teriak - teriak kenceng banget. Sebenernya sih ga apa- apa, rasanya juga ga sakit banget, tapi kan biar greget aja gitu, soalnya HaniiRuu ga suka suasana terlalu tegang V(^.^)V. Masuk lah HaniiRuu ke ruang operasi, dan lagi - lagi HaniiRuu harus di pindahkan ke meja operasi. Teriak - teriak lagi ga??? Iya lhaa, pastii... biar greget kan, Nha mungkin lhoh ya kalau ada award di rumah sakit buat penobatan miss teriak bang bang bang atau miss tangisan sejuta cerita, mungkin HaniiRuu yang menang, hahahahaha. HaniiRuu teriak -teriak lagi waktu di pindahkan dan ternyata meja operasinya itu kecil, ga empuk, dingin.. HaniiRuu kan takut kalau jatuh -imajinasi mulai ga beraturan, hahahaha. Setelah itu, HaniiRuu di beri suntikan bius, sambil di ajak bicara para suster, tiba - tiba HaniiRuu melihat lampu operasi yang gede banget itu turun - naik, terus alat - alat operasi yang besar itu juga terbang ke kanan ke kiri, Sumpah deh BeeU, di bius jadi nge fly kaya gitu ternyata enak banget, hahahha. Rasa sakitnya juga mulai ga kerasa, dan HaniiRuu mulai merasakan ngantuk, teruss... sleeeeepppppppp bobo deh. Nha, Untuk operasinya dimulai pukul 15:00 dan selesai sekitar pukul 20:30 WIB, cukup lama kan proses operasi HaniiRuu. Setelah itu HaniiRuu di bawa ke ruangan pasca operasi, dan di saat itu juga HaniiRuu sadar dan sedikit meronta (mungkin efek kaget dan bius nya ilang alias ga ada yang terbang - terbang lagi, huhuhuhu -.-"). Just info aja kalau suster yang ada di ruangan pasca operasi itu budheg, alias punya telinga ga di pake, alias kopoken, alias sok cool sok cuek, pokoknya gitu lah. Jadi, HaniiRuu merasa posisi tidur itu terlalu miring ke kiri dan ga nyaman banget, terus waktu HaniiRuu minta tolong untuk di bantu posisi yang lebih enak, tapi ga ada satu pun yang dateng. Ga peduli sama samping HaniiRuu yang juga sama - sama selesai operasi, HaniiRuu mulai teriak - teriak lagi panggil susternya, tapi ga di samperin, sial thu suster!! HaniiRuu harus menunggu kurang lebih 30 menit untuk di tensi sampai kasur ekslusif HaniiRuu datang. 

Sekitar pukul 21:00, kasur ekslusif HaniiRuu datang, dan siap membawa HaniiRuu pindah ke kamar yang baru #212. Just share aja kalau kamar #614 dan kamar #212 di hotel termpat HaniiRuu bekerja adalah kamar executive suites, jadi yah.. buat nyenengin diri sendiri yah HaniiRuu merasa kaya seperti tinggal di kamar executive suites gitu, (^D^)V. Waktu HaniiRuu sampai di kamar, ternyata sudah ada saudara dari pihak Babe Kaisar alias papi yang sudah nunggu. Yah.. namanya orang abis operasi, setengah sadar walaupun denger apa yang mereka bicarakan tapi intinya mereka mendoakan supaya HaniiRuu kuat dan cepat sembuh, HaniiRuu cuma bisa angguk – angguk aja. Waktu di kamar yang baru, HaniiRuu langsung di pasang oksigen di hidung. Sebenernya di pasang oksigen itu enak banget, seger, adem – adem gimana gitu di hidungnya ^_^. Tapi yah sekarang lebih bersyukur yah kalau bisa nafas dengan hidung nya sendiri. Oh yah.. gunannya di pasang tambahan oksigen itu untuk menstabilisasikan dan memberikan asupan oksigen yang cukup di dalam otak karena otak kekurangan oksigen pasca operasi tersebut (Beuhh bahasanya lhohhh ^.^), dan seperti biasa kalau tangan kanan HaniiRuu masih terpasang infus, ada 2. Satu adalah infus untuk asupan nutrisi, dan yang kedua adalah infus untuk anti nyeri dan anti pendarahan. Namun karena HaniiRuu kekurangan banyak darah, jadi tangan kanan HaniiRuu juga di infus untuk transfusi darah. 
Kiri: Infus Untuk anti Nyeri; Kanan: Infus biasa untuk asupan nutris
2 Hari pasca operasi, datanglah sesosok cowok, penampilannya keren banget, kece badai, baju hitam, sepatu boots, atletis, tinggi, udah kaya Tora Sudiro gitu fisiknya (^.^ ) ( ^.^) (^.^ ) ( ^.^), terus di belakangnya itu ada suster, eh ternyata dia adalah dokter tulang HaniiRuu, namanya dokter Tedjo. Yah kesan pertama sih ga kelihatan kalau dia adalah dokter, normalnya kan dokter pakai jas putih keagungan mereka, nha yang ini beda sendiri. Dikira Babe kaisar malah sekiriti rumah sakit gitu, tapi kok sama suster. Waktu dia dateng, belum apa – apa dia bilang gini ke HaniiRuu, “ini pasien laporannya banyak banget, suster dikit – dikit laporan ke saya katanya di suntik nangis, di kasih obat pahit nda mau, aduh-aduh... selama saya jadi dokter 30 tahun, nemu pasien yang manjanya kaya begini ya cuma kamu aja!” dalam hati HaniiRuu, “hahahahahaha dokter-dokter, mau marahain kaya apa, kalau yang marahin kece badai kaya gini sih cuman mesem – mesem aja, pasien satu ini kan unik walaupun rewel, biar ga lupa kalau ada pasien macam ini dok, hahahahaha”. Tapi si dokter Tedjo itu udah punya anak 3, sudah ada cucu 2 lagi, hahahahaha tapi tetep dokter kece. Duh, 1 paragraph cuma ngomongin dokter kece ini doank, lupaa... cusss balik lagi ke topik semula. Jadi untuk hasil kaki kanan HaniiRuu itu total ada 2 jahitan, yang pertama adalah jahitan otot ligamen yang sobek, dan yang kedua adalah jahitan tempat dimana kaki kanan HaniiRuu di pasang pen. HaniiRuu sebelumnya ga tahu persisnya posisi yang di operasi, karena kakinya di Gip dari setengah paha atas sampai atas mata kaki, selain itu Gip nya juga terpasang selang untuk pendarahan setelah operasi. Nha selain ada dokter Tedjo, ada dokter telinga yang rutin untuk cek keadaan telinga kanan HaniiRuu, dan satu lagi dokter yang ga kalah coolnya. Ini Dokter pendiem, penampilan garang, tapi baikkkk dan juga pinter.. (Ealllaahhh.. kalau ga pinter kan ga mungkin jadi dokter kan?!? Hahaha) dia adalah dokter bedah mulut HaniiRuu, namanya dokter Agus. 
Hasil Rontgen setelah operasi - Sudah di pasang Pen. (Tampak depan dan Tampak samping)

Gip HaniiRuu dan selang pendarahan yang masih menempel
Nha dokter Agus ini bertanggung jawab untuk menangani rahang HaniiRuu yang miring. Rahang bawah HaniiRuu di dekat dagu ternyata juga ada pen kecil untuk menyangga posisi rahang bawah. Hasilnya setelah operasi, gusi atas dan gusi bawah HaniiRuu itu di pasang kawat besi. Hal ini supaya menguatkan struktur gigi dan gusi. Ga berhenti sampai di sini aja, ternyata setelah operasi, gigi HaniiRuu harus di kawat. Bedanya dengan kawat pada umunya yang di pasang horisontal, kawat HaniiRuu di pasang vertikal naik turun dan mengikat antara gigi atas dan gigi bawah alias giginya di kunci dan ga bisa mangap - mangap. So BeeU, bisa bayangin atau ga kalau HaniiRuu di kunci giginya itu berarti HaniiRuu ga boleh makan, makanan yang di konsumsi harus di blender, di saring lagi dan harus cair banget strukturnya. Untuk semua makanan dan minuman hanya bisa diminum dengan sedotan kecil mineral water, jadi perjuangan lah.. biasanya makannya banyak, enak, sekarang harus di sedot. Dalam hati HaniiRuu, "Kok waktu operasi ga sekalian di kawat juga yah??", nha ternyata menurut penjelasan dari Dokter Agus kalau biasanya orang setelah operasi memiliki efek beragam salah satunya mual dan bisa muntah, kan ga mungkin juga kalau misalnya HaniiRuu muntah tapi giginya di kunci, terus muntahannya keluar lewat mana?? ya khan??. So, untuk proses penguncian gigi ini berlangsung selama 1 bulan pasca operasi. Nha terus HaniiRuu gimana bersihin giginya? Ga sikat gigi donk??? Nha Jadi gini, HaniiRuu di kasih obat kumur antiseptik untuk membersihkan mulut HaniiRuu selain itu obat kumur nya juga berfungsi sebagai obat untuk anti sariawan. Tapi sebelumnya HaniiRuu belum bisa kumur pakai obat itu, alhasil HaniiRuu harus rutin ke poliklinik untuk di bersihkan secara langsung oleh dokter Agus. Nha.. ada kejadian yang buat geli sekaligus membuat HaniiRuu gemes banget ketika proses ke polikliniknya dokter Agus.
Hasil Rontgen Rahang Bawah. (Tanda merah adalah Mandibular yang patah)

Jadi untuk ke poliklinik itu, biasanya HaniiRuu di bantu suster untuk daftar setelah itu di bantu untuk di bawa ke poliklinik dengan kasur ekslusif HaniiRuu itu, hahahaha. Hari pertama ke poliklinik, HaniiRuu sudah mempersiapkan kaki kanan HaniiRuu terkena goncangan, biasanya sih goncangan seperti keluar masuk dari lift, ternyata hari pertama ke poliklinik ga ada goncangan yang membuat HaniiRuu takut - dalam arti lulussss Yayyyyy!! \\^.^//\\^.^//. Tapi bukan berarti ada goncangan sengaja atau ga sengaja, HaniiRuu diam aja! Nha di hari Kedua, HaniiRuu di bantu oleh suster keluar dari kamar menuju ke poliklinik, nha si suster ga sengaja menyenggol kasur ekslusif HaniiRuu ke sisi sisi pintu kamar, lhahh kaki kanan HaniiRuu kaget, “Aduhhh sus.. hati – hati donk!”, terus susternya minta maaf, jadi yah... its okay lha yah. Hari kedua sudah done untuk dibersihkan dan cuma dapet terapi shock buat goncangan kakinya, terus di hari ketiga HaniiRuu di anter lagi ke poliklinik. Perjalan ke poliklinik berjalan mulus, lancar, aman. Ketika selesai dan hendak mau keluar, salah satu suster yang menarik kasur ekslusif HaniiRuu menabrak pintu poliklinik. Jadi besarnya pintu poliklinik dengan kasur ekslusif HaniiRuu hanya sedikit jaraknya, seharusnya kan si suster bisa lebih hati – hati, keluarnya jangan membelakangi HaniiRuu tapi melihat jarak antara kasur dan pintu poliklinik. Dengan ga peduli keberadaan dokter Agus, HaniiRuu langsung semprot itu suster, “Adddduuuuhhh suss!! Gimana sih kok nabrak, kan sakit, tak ciummm lho sus!!.. Suster namanya siapa sih? Awas yah besok kalau aku pulang, tak sunat kamu sus!!” (hmmm tapi sebenernya itu kata – kata ga di pikir soalnya kan posisi HaniiRuu kaget dan emosi, Si suster itu cewek, jadi untuk kata – kata di sunat, bingung juga kali.. kalau cewek apanya yang di sunat, kan ga punya? Hahahaha) HaniiRuu kaget banget karena Gip nya seperti mundur gitu.. Si suster mah Cuma minta maaf sambil Gip nya di elus – elus. Setelah kejadian itu, si suster kalau masuk ke kamar untuk mengurus HaniiRuu jadi lebih hati – hati atau mungkin dia takut kalau HaniiRuu mbarong lagi yah? Hahahaha 

Selama menginap di rumah sakit, HaniiRuu akuin kalau HaniiRuu itu rewel banget dan merepotkan, apalagi kalau malam hari. Kalau mulai pagi sampai pukul 8 atau 9 malam sih badan HaniiRuu masih normal, tapi kalau sudah mulai malam, biasanya pukul 11 malam, mulai lah si miss rewell ini beraksi. Mulai dari yang badannya kepanasan, tapi ga berselang lama, tiba – tiba badan jadi dingin. Terus kalau malam ga betah ada di kasur, mintanya turun. HaniiRuu akuin kalau itu merepotkan terutama kanjeng mami yang stand by untuk jagain HaniiRuu. Sebenernya ga bisa tidur itu HaniiRuu alami sampai sekarang ini, ga tahu kenapa kalau malam ga pernah mau tidur. Biasanya HaniiRuu mulai bisa tidur waktu suster kasih anti nyeri di infusnya, tapi HaniiRuu cuma tidur sekitar 1 jam setelah itu ga mau tidur lagi. Ga enak banget pokoknya di rumah sakit, walaupun semewah apapun kamarnya, tapi tetep ga enak!! >.<

Tanggal 19 Januari 2016, suster memutuskan untuk menarik manual selang pendarahan yang ada di dalam Gip. #BangBang#!! Bisa bayangin ga sih BeeU kalau selangnya di tarik manual kaya apa?? Huftt.. itu ga bisa di jelasin rasanya gimana, tapi yang jelas HaniiRuu tetap nangis dan teriak kaya biasa biar greget, hahahaha. Tanggal 20 Januari 2016 adalah hari pertama HaniiRuu fisioterapi sama terapis rumah sakit, namanya mas Nanang. Orangnya sabar banget sama HaniiRuu yang manja dan takut – takut ga jelas gitu. Jadi untuk terapi itu berlangsung selama 3 hari, dari belajar turun dari kasur ekslusif yang ternyata tinggi banget, belajar jalan pakai krek segi empat, belajar duduk, sampai belajar naik ke kasur ekslusif lagi. Perasaan yang di rasain ketika kedua kaki menginjakan lantai itu,  kakinya aneh. Jelas lha ya.. namanya juga 1 minggu ga di buat gerak dan jalan. Tapi yang lebih aneh dan butuh untuk belajar adapatasi adalah kaki kanan HaniiRuu yang ternyata berrraaaattt banget. Tapi targetnya setelah biasa untuk dibuat  jalan, HaniiRuu siap keluar dari rumah sakit.
Segi empat yang HaniiRuu pakai untuk berjalan
Akhirnya setelah 10 hari di rumah sakit, tanggal 22 Januari 2016, pukul 17:30, HaniiRuu bersiap untuk keluar dari rumah sakit dan kembali ke istana. Seneng banget rasanya bisa pulang. Gimana ga seneng kalau HaniiRuu sudah terbebas dari puluhan suntikan, infus (infusnya di tangan sampai penuh), kateter, dan juga peluru. Jadi menurut BeeU, dari cerita HaniiRuu ini, ada pelajaran yang bisa di petik ga? Banyak ga enaknya sampai bingung pelajaran yang bisa di ambil. Hmmmm mungkin kalau menurut HaniiRuu itu pelajaran yang bisa di petik dari pengalaman ini adalah:
1.      HaniiRuu ketemu dokter kece... hahahaha (Masih lhoh bahas ini dokter >.<")
2.   Oh ya.. Kurussss!! Tadinya kan gendud, sekarang uda kurus.. gimana ga kurus sih kalau makannya cair terus. Hahahaha
3.      Lebih ada banyak waktu untuk membaca renungan doa, jadi bertobat lhaa. Hahahaha
4.     Lebih kuat lagi, menurut HaniiRuu ini adalah ujian yang paling berat sejauh ini, tapi Tuhan itu kan tidak pernah memberikan ujian cobaan lebih dari kemampuan kita, nha kalau HaniiRuu di kasih ujian ini, karena Tuhan tau kalau HaniiRuu bisa melewatinya, Amieeeennn!! prookk prookk prokkkk \\^.^//

BeeU, sampai di sini dulu untuk part 2 nya. Nha untuk posting selanjutnya ada part 3. Di situ HaniiRuu akan membahas mengenai Gip, makanan HaniiRuu, sampai terapi. So Thank You so much udah sempetin visit HaniiRuuBang dan baca story ini. Semoga kisah HaniiRuu bisa jadi hiburan, atau pelajaran yah..

Love’n Bang

HaniiRuu

2 komentar:

  1. Balasan
    1. Thank you for visiting my blog. Part 3 kemungkinan akan di share minggu depan setelah kontrol dari dokter yah ^.^

      Hapus