Fluttershy My Little Pony

Rabu, 09 Maret 2016

What Happened in 13 January?

Hi BeeU...
This is my Real Story,

Seperti yang sudah HaniiRuu infoin sebelumnya, kalau posting kali ini adalah tentang kejadian yang menimpa HaniiRuu. Saat ini HaniiRuu masih dalam keadaan pemulihan, belum dikatakan 100% pulih, tapi HaniRuu berharap yang terbaik. Doa, kerja keras, dukungan dari semua kerabat, dan beberapa hiburan salah satunya menulis Blog ini untuk BeeU menjadi obat yang membuat HaniiRuu lebih semangat untuk menjalani pengobatan Terapi. Postingan mengenai kejadian ini akan di bagi menjadi 3 bagian supaya tidak terlalu panjang. Di sini HaniRuu menceritakan detail mengenai apa yang benar - benar di rasakan HaniiRuu dari sudut pandang haniiRuu sendiri. So.. Langsung aja untuk ceritanya... Cussss..

Persisnya tanggal 12 Januari 2016, HaniiRuu yang bekerja di sebuah Hotel bintang 5, berada di shift sore alias shift dimana kerja mulai pukul 15:00 -23:00. Hanya saja untuk bekerja di sebuah Hotel tidak bisa pulang ontime. Shift sore harus ikut untuk Briefing shift Malam yang biasa di mulai pukul 22:45 dan biasanya selasai pukul 23:30. Setelah off duty, HaniiRuu masih harus ke loker untuk ganti baju biasa. Di tempat dimana HaniRuu bekerja memang menyediakan fasilitas female transport, hanya saja HaniRuu lebih suka naik motor, karena dengan alasan lebih cepat sampai di rumah kost. Sudah 1 tahun HaniRuu bergabung di Hotel tersebut, dan semuanya baik-baik saja sampai pada malam itu merupakan malam bersejarah dalam kehidupan HaniiRuu. Malam itu jalanan masih gerimis, HaniiRuu naik motor seperti biasa, lampu di nyalakan, Helm SNI terpasang di kepala HaniRuu dan mungkin (atau nyatanya) HaniRuu mengendarai motor dengan kecepatan yang cukup cepat untuk dikendarai malam hari. Ketika HaniRuu mengendarai beat pop hitam tersebut, tiba-tiba di perempatan jalan muncul seseorang yang hendak menyebrang jalan tanpa berhenti, (jadi keluar mendadak). HaniRuu yang kaget berfikir untuk remkan motor daripada HaniRuu menerobos terus menabrak pengendara tersebut. Tapi yah... namanya juga berkat yang tidak bisa dihindari.. motornya terpeleset, HaniiRuu terlempar ke tengah jalan, untungnya jalanan sepi dan tempat HaniiRuu tidur di aspal itu berada di depan Indomart point yang selalu rame, jadi orang langsung berdatangan untuk menolong HaniRuu. 


Tempat TKP HaniiRuu kecelakaan adalah di depan Indomart point ini
Ketika HaniiRuu jatuh, HaniiRuu masih sadar sehingga HaniiRuu bisa merasakan sakitnya tidur di aspal. (Rencana mau tidur di kasur kost.. mpukkk.. eh malah di aspal, salah kasur dah >.<"). HaniiRuu ingat kalau ga bisa berdiri, orang-orang di sekitar langsung bopong alias ngangkat badan HaniRuu ke samping indomart. Yah.. HaniiRuu tahu diri kalau HaniiRuu dalam keadaan gendut, jadi waktu HaniiRuu di turunin, HaniRuu sempet bilang ke mas-mas yang nolongin, "Maaf ya mas, saya berat." itu perkataan spontan, soalnya HaniiRuu malu ("^ D"). Orang - orang yang nolongin juga spontan bilang, "ga apa-apa kok mbak". Di situ HaniiRuu sadar kalau kaki kanan HaniiRuu patah, karena ketika di gerakan sangat sakit di bagian tempurung, dan bayangin aja ketika itu selain jalanan basah karena gerimis, HaniiRuu juga memakai celana Jeans, It means kalau celana Jeans kena basah pasti lebih lekat di badan. Tangan kanan HaniRuu memegang kaki kanan yang sakitnya ampun-ampun dah, dan tangan kiri HaniiRuu memegang tissue karena darah yang keluar dari mulut HaniiRuu banyak bangettt T_T. HaniiRuu juga sadar dalam hati, "wah.... gigi aku pada kemana nih, kok kayanya hilang semua?!?!?!?!?!?". Upz... ga berhenti sampai di situ aja, orang - orang di sekitar malah ketakutan dan bingung sama darah yang ternyata juga keluar dari telinga kanan HaniiRuu. So.. BeeU, bisa atau ga bayangin gimana perasaan HaniiRuu pada saat kejadian itu.. Takut, bingung kesakitan, dan jujur yah, HaniiRuu yang beragama Kristen berdoa dalam hati untuk menenangkan diri HaniiRuu sendiri. Spontan setelah kejadian itu, HaniiRuu langsung mengeluarkan ponsel HaniiRuu dari dalam kantong celana Jeans, dan langsung menelepon Hotel dimana HaniiRuu Bekerja, (Think fast, Right?) So, sebenernya dalam hati, HaniRuu bangga karena HaniiRuu kuat, masih sadar dan masih bisa berfikir untuk langkah - langkah pertama.HaniiRuu meminta tolong untuk salah seorang yang menolong HaniiRuu untuk menelepon ke hotel dan memberitahukan keadaan HaniiRuu sekarang. Yah.. Sekitar 10 menit HaniiRuu menunggu, munculah mobil hotel dengan armada didalamnya yaitu (Concierge alias yang nyupir, Sekiritiii alias Security yang bawa motor HaniiRuu balik ke Hotel, dan juga Mr. DM alias Duty Manager yang sore itu sama-sama incharge dengan HaniiRuu.) Asal tahu aja yah BeeU, Pada saat itu, Mr. DM sebeneranya sakit punngung dimana untuk jongkok aja sakit, eh.. dia malah bantuin gendong HaniiRuu yang darahnya sudah kaya masker buat dagu dan badan. Di bawa lah HaniRuu ke Rumah Sakit terdekat dari lokasi TKP. Di bawa ke IGD!!!! Sh*ttt... Ampun deh, Jadi BeeU, selama ini HaniiRuu tidak pernah merasakan yang namanya di IGD untuk rawat inap, operasi, di kateter, minum obat yang pahitnya ampunn, patah tulang, di suntik pun adalah Hal yang paling horor yang pernah HaniiRuu rasakan. Jadi intinya di sana yang di rasain HaniiRuu cuma Ampunnn aja sama Tuhan, bisa apa kalau sudah tepar dan di lumuri masker darah yang banyak banget.

IGD tempat HaniiRuu di bawa oleh pihak Hotel
"Gimana ini sus, ini patah kakinya, jadi hati - hati keluar dari mobil! lewat mana ini enaknya?" kalimat itu adalah kalimat yang masih teringat dengan jelas di benak HaniiRuu dimana Mr. DM bingung untuk mengeluarkan HaniiRuu dari mobil Avanza Hotel. Akhirnya HaniiRuu di tarik dari belakang sambil kesakitan dan teriak - teriak (ahhhhhhh!! aaauuuuuuuu!!!!!wuaahhhhh!!) kira - kira begitu dah, masa bodoh udah malem teriakan macam itu, berasa saingan sama nyak kunti! Di bawa ke IGD, di copot bajunya, dan HaniiRuu bilang, "Udah sus, di gunting aja celana jeans nya, ga apa - apa kok." Eh!!! sama susternya malah di suruh tarik nafasssss dan di hembusin. Kira - kira 3 kali tarik nafas di copot paksa celana Jeans itu dari kaki HaniiRuu.. Huft.. teriakannya udah kaya bangunin nyak Kunti dan keluarga besarnya. Dokter jaga pada waktu itu langsung memeriksa keadaan haniiRuu. Dan Yupz... Dokter cantik nan sabar yang HaniiRuu ga sempat tanya namanya (Boro - Boro tanya nama, nasib di tangan itu dokter). Dokter bilang kalau kaki HaniiRuu patah, dan harus di Rontgen, kemudian ternyata bibir bawah HaniiRuu SOBEK! Dagu bawah HaniiRuu SOBEK! Duh.. Ini wajah apa kertas sih, kok pada sobek semua! HaniiRuu yang ga suka merasakan sakit, langsung minta buat di bius total, ya elah.. HaniiRuu mah polozz kitir - kitir, ga tau apa kalau yang namanya bius total hanya dilakukan oleh dokter anestesi dan biasanya di lakukan di ruang operasi. Alhasil, HaniiRuu harus di bius lokal, dimana HaniiRuu kaget kalau bius lokal itu di suntik dan suntikannya itu di bagian yang luka! Grrrrrr.. Mantab beuh... Makanan Hotel mah kalah mantab sama ini >.<" Suntikan pertama adalah suntikan tetanus di paha sebelah kiri, yang ternyata sakit luar biasa, Ya udah, HaniiRuu ga bisa lari, bisa nya cuma nangis, teriak, ngaung - ngaung, mbarong, kaing - kaing, apalah yang bisa mewakili perasaan HaniiRuu waktu itu. Setelah itu di jahit deh bibir atas dan dagu bawah, air mata nya HaniiRuu stock nya banyak banget jadi nangis ga berhenti - berhenti walaupun setelah di suntik ga berasa sakit, tapi berasa kerii!! eyaaalaahh... bibir sama dagu kerasa di jahit,  untung ga sekalian di obras sama si dokter >.<. Keluarga HaniiRuu tinggal beda kota dengan kota dimana HaniiRuu bekerja, butuh sekitar 1 jam di perjalanan sekitar pukul 2.30 dini hari ke rumah sakit. Tttaarraaaa.. waktu HaniiRuu bertemu dengan kedua orang tua dan salah 1 koko HaniiRuu, HaniiRuu cuma bisa nangis tanpa bisa bicara satu patah kata, mata HaniiRuu hanya bisa menceritakan betapa sakit dan menyesal dan dimanapun anak bungsu, cewek lagi pasti di manja sama keluarga, dan kaget pasti orang tua dan koko HaniiRuu ketika melihat keadaan HaniiRuu. Pikiran mereka kecelakaan tunggal tidak akan separah ini. Satu yang di pikirkan HaniiRuu adalah untuk sembuh dan supaya tidak cacat. Jujur fisik HaniiRuu merupakan salah satu modal utama untuk HaniiRuu bekerja jadi jangan sampai HaniiRuu punya bekas luka yang bisa terlihat. Pagi itu HaniiRuu harus menjalani berbagai proses pemeriksaan mulai dari Rontgen kepala dan tulang, Radiology, dan CT Scan. Singkat cerita, HaniiRuu akan di operasi di rumah sakit itu. Tapi sayangnya karena HB HaniiRuu di bawah normal yang seharusnya minimal 10, HB HaniiRuu hanya 8, it means HaniiRuu harus menunda operasi sambil meningkatkan HB dengan cara transfusi 2 kantong darah. Yah.. sekali lagi HaniiRuu harus merasakan di suntik yang rasa suntikannya sakit to the max, suntikan itu adalah untuk mengecek apakah HaniiRuu memiliki alergi, dan setelah itu (Hikzzzz.. HaniiRuu terharu sendiri bayangin kejadian hari itu T__T) huft.. lanjut, jadi setelah itu tangan kiri HaniiRuu di Infus dengan 2 obat, yang satu infus untuk nutrisi, yang satu infus untuk anti nyeri, dan tangan kanan di pasang infus untuk tranfusi golongan darah. Yoohoooo.. HaniiRuu berasa kaya manusia percobaan di lab macam pilem - pilem barat, selang di mana - mana. Penderitaan (karena bener - bener sakit sekali) HaniiRuu tidak berhenti sampai di situ, HaniiRuu tidak bisa makan karena ternyata rahang HaniiRuu miring kekanan, itu yang menyebabkan ada pendarahan di telinga kanan, it means HaniiRuu tidak bisa minum menggunakan sedotan! HaniiRuu menggunakan pipet yang sekali pipet itu setara 1 sendok teh. Thanks to my mom and my sist in law yang selalu stand by dan selalu memberikan minuman kepada HaniiRuu. 

Kaki HaniiRuu sebelum menjalani operasi
Ada satu kejadian dimana HaniiRuu harus mengganti pampers dengan pampers yang baru. Tidak terbayangkan oleh HaniiRuu sakit itu ketika harus di ganti dan karena kesakitan HaniiRuu memutuskan untuk memakai kateter, yah.. kalau di bilang sakit, pasti lha ya... namanya juga ada benda asing dan di masukan kedalam tubuh, pasti pertama akan kaget. Dokter memutuskan untuk melakukan operasi pada tanggal 15 Januari 2016, dan HaniiRuu harus puasa setelah pukul 8 pagi. Rencana operasi akan di lakukan antara pukul 12 siang atau pukul 3 sore. Namun pukul 4 dini hari itu, maag HaniiRuu kambuh, dan sakitnya luar biasa sampai sakit yang di kaki hampir tidak terasa. Kali ini HaniiRuu tidak bisa berteriak karena jujur, HaniiRuu tidak punya tenaga, jadi hanya bisa meneteskan air mata tiada henti. Suster Yulli dan Suster Dewi pada saat itu yang sering menangani HaniiRuu langsung memberikan obat maag.

Nha BeeU.. Selanjutnya postingan ini akan di lanjutkan ke part 2 di "What Happened after Surgery?"
Untuk pesan dari kejadian ini yang mungkin bisa di ambil adalah 
  1. Memanfaatkan fasilitas yang sudah diberikan. Kalau tempat kerja sudah menyediakan Female transport, yah... mending pake itu aja lebih aman, dan selamat, walapun lebih lama. xixixixi ^^
  2. Naik motor harus lebih hati - hati lagi, apalagi yang cewek kalau pulang malam. okayy??
  3. Banyak - banyak doa aja.. hahaha mau gimana lagi, namanya kecelakaan yang ga bisa di hindarin, ya udah.. lebih mendekat sama yang kasih hidup aja yah BeeU. puk puk puk...
Sementara sih cuma 3 ini dulu, kalau BeeU sempetin baca cerita HaniiRuu dan kalau meurut BeeU ada yang bisa di share dan ada yang bisa di petik dari kejadian ini, monggo di tulis di comment yah.. 


Love'n Bang

HaniiRuu

2 komentar:

  1. Wkwkwkwk menarik kq.. rasanya kamu bisa jadi penulis deh ka.. sippp dah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thank You HaniiRuu's Brotha for reading and visiting my blog... Banggggg! mwahh..

      Hapus